Pada tanggal 13-15 Juli 2020, di Pengadilan Militer III-13 Madiun sedang berlangsung kegiatan Assesmen Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara Tahun Anggaran 2020. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menuju Reformasi Birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta sebagai syarat untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tim Assesor Ditjen Badilmiltun Mahkamah Agung RI terdiri dari Kolonel Chk Kiswari, S.H.,M,H, Letkol Chk Anton Maruli Tambunan, S.H.,M.H, Arianie Amanda, S.E, dan Happy Rahmawati, S.E.,M.M. Tim Assesor ini memeriksa keseluruhan sistem administrasi pengadilan baik dari bidang Kepaniteraan maupun Kesekretariatan dan juga kondisi fisik Sarana & Prasarana Kantor Pengadilan Militer III-13 Madiun.

Pemeriksaan ini dibagi menjadi 7 area, yakni :

1. Kepemimpinan
2. Pola Bindalmin dan SOP Penyelesaian Perkara
3. Sarana & Prasarana
4. E-Judiciary
5. Layanan Pengadilan
6. Kepegawaian & Tata Laksana
7. Perencanaan, Keuangan & Pelaporan

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 13 Juli 2020 (Taklimat Awal), tanggal 14 Juli 2020 (Pemeriksaan oleh tim Asessor), dan tanggal 15 Juli 2020 (Taklimat Akhir dengan pembacaan nilai akreditasi). Adapun hasil dari kegiatan assesmen ini, Pengadilan Militer III-13 Madiun memperoleh nilai Sangat Baik (A).

Dengan pencapaian ini, tidak serta merta membuat Pengadilan Militer III-13 Madiun berpuas diri dan berhenti melangkah, akan tetapi masih banyak tugas dan sektor yang bisa kita tingkatkan demi mencapai Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tentunya menjadi amanah dan tugas Pengadilan Militer III-13 Madiun ke depannya untuk terus berbenah diri mengikuti perkembangan jaman, demi tercapainya pelayanan yang prima untuk masyarakat pencari keadilan.

 

 

“Cintai Profesi, Jaga Institusi”